5 Fitur Baru pada Preview Android O yang Perlu Diketahui Developer


Google memang belum meluncurkan secara resmi ataupun mengumumkan nama dari sistem operasi mobile terbaru mereka, yaitu Android O. Mereka kemungkinan akan melakukannya pada konferensi I/O 2017 yang akan berlangsung pada bulan Mei 2017 nanti.
Namun pada tanggal 21 Maret 2017, Google memutuskan untuk meluncurkan Developer Preview, alias versi awal dari Android O. Hal ini serupa dengan apa yang mereka lakukan sebelum meluncurkan Android Nougat pada tahun 2016 yang lalu.

Ikon yang adaptif

Dalam Android O, para developer juga bisa membuat ikon yang mudah menyesuaikan diri dengan tampilan perangkat yang berbeda. Hal ini tentu akan meringankan kerja para developer, karena mereka hanya perlu membuat sebuah ikon yang nantinya akan secara otomatis berubah menjadi bentuk persegi atau lingkaran sesuai dengan perangkat yang digunakan.
Perubahan tampilan ini pun tidak hanya terlihat di halaman utama, namun juga ketika pengguna akan melakukan pengaturan atau berbagi tautan.

Dengan langkah ini, Google berharap para developer bisa memberi masukan tentang fitur-fitur terbaru yang dihadirkan Android O, sehingga mereka bisa memperbaikinya sebelum tanggal peluncuran resmi. Berikut adalah fitur-fitur baru yang dimiliki oleh versi awal dari Android O tersebut.

Pembatasan fungsi di belakang layar

Ketika membangun Android Nougat, Google telah mulai membatasi aktivitas yang bisa dilakukan sebuah aplikasi mobile. Hal ini mereka lakukan agar para pengguna bisa lebih menghemat daya pada baterai tanpa perlu menggunakan aplikasi tambahan.
Di Android O ini, Google pun kembali menambahkan jumlah aktivitas yang mereka batasi, mulai dari aktivitas mengirim sinyal kepada aplikasi lain untuk melakukan hal tertentu, aktivitas aplikasi di belakang layar, hingga pemeriksaan lokasi.
Karena pembatasan ini akan berpengaruh pada performa setiap aplikasi mobile, Google menyarankan para developer untuk menaruh perhatian yang besar pada fitur ini.

Kategori notifikasi

Android O Notifikasi Screenshot
Android O pun mengenalkan tampilan baru yang bisa dimanfaatkan developer ketika mengirim push notification. Dengan tampilan baru tersebut, diharapkan para pengguna bisa jadi lebih sering membuka pesan yang dikirimkan.
Di sisi lain, para pengguna kini juga bisa mengelompokkan beberapa aplikasi ke dalam sebuah kategori tertentu. Hal ini bisa memudahkan mereka ketika akan mengatur atau bahkan memblokir notifikasi dari kategori aplikasi yang dianggap mengganggu.

Picture in Picture (PiP)

Picture in Picture (PiP) adalah fitur multitasking yang memungkinkan pengguna untuk melakukan beberapa aktivitas dalam waktu yang bersamaan. Sebagai contoh, mereka bisa memesan transportasi online sembari menonton video di YouTube.
Sebelumnya, Google telah menghadirkan fitur ini untuk Android TV.

Dukungan koneksi yang lebih beragam

Di versi terbaru ini, Google pun menambahkan dukungan untuk beberapa koneksi baru seperti Bluetooth audio berkualitas tinggi (LDAC), dan Wi-Fi Aware (NAN). Hal ini tentu bisa membantu para developer yang ingin memanfaatkan berbagai teknologi terbaru tersebut dalam aplikasi mereka.

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »